Dengan menggunakan tagline diatas, target saya adalah agar client mengenal diri saya sebagai seorang Tenaga Pengajar / Teacher yang memberikan pelajaran untuk WEB sehingga client yang memerlukan developer WordPress, pembuatan website akan cenderung memilih seorang dibidangnya.

3. Overview / Detail Profil

Pada bagian ini anda harus memperkenalkan lebih detail lagi tentang diri anda dalam bahasa dan penulisan yang benar dan tidak terlalu panjang.
Pada bagian ini anda harus bisa menjelaskan:

• Siapa anda
• Pengalaman anda
• Apa keahlian anda
• Apa saja yang bisa anda lakukan
• Kenapa client harus meng-hire anda

Tidak perlu takut / ragu untuk meniru (bukan copy paste tapi amati tiru dan modifikasi) beberapa bagian dari profil orang lain. Anda bisa mencari inspirasi dengan membuka profil linkedin yang lain pada bidang yang sama dengan anda.

Dan anda juga tidak perlu malu untuk terlihat “sombong” atau “over confident” di profil anda, selama itu benar-benar sesuai dengan anda. Yang anda lakukan disini adalah “berjualan” jadi fokus saja pada target anda.

4. Riwayat Pekerjaan, Pendidikan dan Pengalaman lain

Pada bagian ini, sama seperti CV pada umumnya, anda bisa mencantumkan riwayat hidup anda dan memberikan penjelasan singkat untuk tiap riwayat.

5. Portfolio

Pada bagian ini anda bisa melampirkan portfolio project yang pernah anda kerjakan baik didalam maupun di luar Linkedin beserta keterangannya. Saran dari saya pastikan anda mengupload portfolio yang terbaik saja.

Demikian tips menampilkan profile Linkedin dari saya, semoga bisa memberikan inspirasi & ide yang berguna untuk profile Linkedin maupun platform anda.

Jika anda memiliki pertanyaan yang berkaitan dengan artikel ini, silahkan post pertanyaan anda di kolom komentar dibawah supaya tidak ada pertanyaan yang saya lewatkan atau kalian bisa hubungi saya langsung.